Sebuah inspirasi dan passion yang yang besar didalam dunia yang saya geluti selama ini kembali mendorong saya untuk menulis sebuah notes saya mengenai sebuah topik yang menurut saya jarang sekali dibahas didunia maya dan juga buku – buku yang telah beredar di pasaran.
Sebuah topik yang pastinya tidak lepas dari dunia seorang pembawa acara atau Master of ceremony didalam sebuah resepsi pernikahan yang tentunya menjadi pekerjaan saya. Notes ini tercipta bukan semata – mata hasil pemikiran saya sendiri, namun merupakan salah satu inti sari dan kesimpulan penting yang saya coba tuangkan didalam tulisan yang bersumber dari obrolan – obrolan ringan yang penuh dengan nilai pengetahuan didalam sebuah WMC Gathering dikota Bandung yang telah berjalan hampir 2 tahun.
Dedikasi dan penghargaan tertinggi pun saya berikan pada sahabat, senior dibidang yang saya geluti. Merupakan sebuah impian saya dimana WMC Gathering di kota kembang Bandung ini akan melahirkan sebuah buku yang menginpirasi begitu banyak orang. Mohon didoakan saja agar impian ini dapat segera terwujud. Hehehe.....
Okay guys....Notes saya kali ini berjudul “ Penampilan seorang Wedding Master of Ceremony” atau saya menyingkatnya dengan WMC Appearance.
Saya memang bukanlah seorang pakar dibidang fashion yang ahli didalam menentukan fashion manakah yang tepat dan ideal bagi seorang WMC yang baik, dan saya pun tidak akan membahas secara detil dari kacamata seorang designer tetapi dari sudut pandang saya sendiri sebagai WMC.
Saya yakin bahwa salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh calon mempelai dalam memilih seorang WMC untuk memandu resepsi pernikahan mereka bukanlah hanya faktor mahir berbicara saja yang dipertimbangkan.
Setelah berjumpa dengan begitu banyak ragam calon mempelai yang selama ini saya dan sahabat WMC saya tangani ternyata begitu banyak faktor yang dipertimbangkan oleh calon mempelai. Salah satu faktor yang dipertimbangkan adalah penampilan secara fisik seorang WMC pada saat resepsi berlangsung.
Sebuah Trend dan animo masyarakat sampai saat ini untuk seorang WMC adalah seorang pembawa acara yang dapat menampilkan kesan Smart, gagah atau elegant dan formal.
Becky Tumewu dalam bukunya Talk-inc. Points menuliskan bahwa salah satu public figure yang saat ini memiliki brand image yang sangat melekat dengan kesan Smart, gagah dan formal adalah seorang presenter kondang Indonesia Ferdy Hasan.
Bukan hanya program acara televisi saja yang dibawakan oleh seorang Ferdy Hasan, namun saya dan anda pun sering menemukan beliau seringkali menjadi seorang WMC diberbagai acara resepsi pernikahan yang terbilang mewah dan besar.
Presenter lain seperti Ferry Salim dan Becky Tumewu memang sangat melekat brand image mereka dengan kesat Smart, gagah atau untuk wanita elegant dan tentunya formal.
Kesan formal tentunya tercipta oleh penampilan yang dipresentasikan oleh seorang WMC dari bagian ujung kepala hingga ujung kaki didalam resepsi pernikahan yang berlangsung.
Mari kita mulai dari ujung kepala yang tentunya ada bagian tubuh yang disebut rambut dan wajah. Saya yakin bahwa untuk menciptakan kesan Smart,gagah dan formal dibutuhkan tatanan rambut yang tertata rapi dan wajah yang fresh dan bersih.
Saya bersyukur bahwa saya dapat mengenal para sahabat WMC yang terbilang “laris manis” mendapatkan orderan job di market pesta pernikahan.Diantara mereka ada yang memiliki tantanan rambut yang panjang, pendek bahkan tidak memiliki rambut sedikit pun atau botak, Namun semuanya memiliki brand image masing – masing dan dapat dipastikan mereka terlihat rapi dan wajah mereka bersih dan fresh sehingga faktor tersebut menjadi salah satu penyebab mereka kebanjiran orderan job.
Kemudian bagian berikutnya adalah pakaian yang dikenakan oleh seorang WMC.Bagi seorang WMC pria dalam hal ini pakaian mereka berupa setelan jas yang melekat pada tubuh mereka.
Jas yang digunakan oleh seorang WMC yang baik tentunya bukan jas yang sembarangan.Bahan yang berkualitas baik, potongan serta ukuran yang pas dan sesuai dengan tubuh sang WMC, bahkan kriteria warna pun turut menjadi bahan pertimbangan seorang WMC untuk mengenakannya agar sesuai dengan tema yang diangkat didalam sebuah resepsi pernikahan.
Salah satu benda yang dikenakan seorang WMC selain daripada jas adalah sepatu. Jenis model sepatu, warna serta berkilau tentunya menjadi bagian dalam menciptakan kesan eksekutif, berkelas dan elegant.
Bagian tubuh dan aksesoris lainnya pun secara tidak sadar ternyata turut diperhatikan oleh mempelai dan tamu undangan yang hadir. Hal – hal tersebut seperti wajah seorang WMC yang bersih dari janggut,kumis serta wajah yang berminyak.Bau mulut, kemudian bersihnya kedua telapak tangan, kebersihan jari kuku tangan, harumnya parfum yang dipakai bahkan aksesoris cincin atau jam tangan yang dikenankan sang WMC pada saat acara resepsi pernikahan tersebut berlangsung.
Jadi betapa pentingnya untuk anda mempercayakan moment terpenting anda didalam satu hari kepada seorang WMC yang berpenampilan baik yang menjadi wakil representatif anda bukan?
Semakin detil dan rapihnya persiapan seorang WMC didalam penampilannya tentunya akan berdampak besar terhadap performace panggung sang WMC tersebut, walaupun hal ini bukanlah sebuah jaminan karena masih banyak faktor lainnya yang memperngaruhi.
Sebuah kalimat yang sangat poluler berbunyi “dont judge book by it’s cover!”, dalam lingkup pekerjaan seorang WMC tentunya saya tidak setuju dengan pendapat diatas. Bagaimana mugkin seorang yang tidak well prepared by his appearance dapat memukau hadirin yang hadir dalam sebuah resepsi pernikahan. Melihat cover bukunya saja sudah tidak menarik apalagi isinya.
Jika didalam lingkup kita bersosialisasi tentunya saja setuju dengan statement diatas dimana kita tidak boleh menilai dan menghargai orang berdasarkan penampilannya saja.
Bagi anda calon mempelai yang telah membaca notes saya diatas tentunya anda dapat menilai kualitas seorang WMC dari penampilannya terlebih dahulu. Saya yakin seorang WMC yang baik ketika bejumpa dengan anda pertama kali pun dia akan menampilkan kesan yang enak dan nyaman dihadapan anda. Barulah darisana anda dapat mengenal lebih dalam akan performance sang WMC. Pastikanlah anda memilih WMC yang tepat dan berpenampilan baik didalam resepsi pernikahan anda.
Bagi anda yang baru memulai karir anda menjadi seorang WMC, semoga tips yang saya berikan ini dapat menjadi hal yang bermanfaat untuk anda.
Dibagian terakhir dalam notes ini saya ingin menyimpulkan bahwa seorang WMC didalam melakukan tugasnya bukanlah sekedar berbicara saja selama 2 jam atau lebih pada sebuah resepsi namun lebih dari pada itu seorang WMC yang baik memiliki kewajiban juga untuk merepresentasikan semua elemen yang terdapat didalam resepsi tersebut.
Terima kasih untuk waktu yang anda luangkan untuk membaca notes saya, silahkan untuk memberikan komentar yang membangun untuk saya lebih baik lagi dalam berkarya dalam membuat tulisan yang menginspirasi.
Sabtu, 28 Agustus 2010
Rabu, 04 Agustus 2010
Peranan Music Director dalam Resepsi anda
Hai senang sekali rasanya saya dapat share kembali kepada anda sahabat sekalian dan secara khusus salam saya ditujukan kepada calon - calon mempelai.Apa kabarnya?
Dalam notes saya kali ini saya ingin membahas mengenai peranan seorang Music Director (MD) didalam resespsi pernikahan. Memang tugas orang ini masih terdengar asing ditelinga anda dan juga client - client yang saya jumpai. Namun ketika saya mempresentasikan peranan MD ini mereka pun mengerti.
Siapakah MD dan apa perbedaannya bila menggunakan MD atau tidak didalam sebuah resepsi pernikahan?
Saya akan menjawabnya dengan memaparkan terlebih dahulu bagian - bagian didalam resepsi pernikahan.
Resepsi pernikahan sejauh pengalaman saya terbagi atas beberapa bagian seperti dibawah ini :
1. Preparation
Jikalau undangan resepsi pernikahan diadakan sore hingga malam hari, umumnya Preparation ini dilaksanakan 2 jam sebelum acara dimulai. Disinilah letak kesuksesan sebuah acara.
2. Procession / Prosesi
Inilah bagian acara yang menjadi DREAM atau impian mempelai didalam sebuah acara resepsi pernikahan. Diawali dengan MC yang membuka acara, memperkenalkan serta mempersilahkan kedua orang tua dan mempelai menuju pelaminan serta simbol - simbol cinta yang dilakukan kedua mempelai. Di bagian acara inilah yang perlu dipersiapkan secara matang dan diperlukan koordinasi MC, Music Director, Music Entertainment,team dokumentasi dan tentunya Wedding Organizer.
3. Dinner
Hidangan yang lezat, pelayanan pramusaji yang ramah, musik yang membawa suasana yang meyenangkan beserta ruang gerak dan tempat yang nyaman menjadi sebuah kunci kesuksesan didalam bagian ini. Umumnya bagian inilah yang paling diharapakan kedua orang tua mempelai untuk dapat membuat tamu undangan mereka puas dan nyaman dalam sebuah resepsi pernikahan.
4. Photo Session
Kemahiran dan kecekatan team photographer dan Videoshooting sangat diandalkan dalam bagian ini,bukan hanya dapat mengabadikan sebuah hasil foto yang baik namun diperlukan juga kecekatan untuk membuat acara sesi foto ini sesingkat mungkin karena acara ini melibatkan begitu banyak orang yang memiliki kepentingan masing masing. Kesuksesan bagian acara ini pun tidak terlepas dari kerjasama team dokumentasi dengan vendor lain seperti MC, Dekorasi dan Wedding Organizer.
5. Clear up / Clossing
Bagian akhir dalam sebuah acara memang menjadi bagian yang paling melelahkan namun tidak kalah pentingnya. Membereskan bagian buku tamu dan kotak angpao, menu makanan yang tersisa, figura foto yang dipajang didalam resespi serta barang barang pribadi kedua mempelai dan keluarga perlu diperhatikan didalam bagian ini sehingaa tidak ada yang terlupakan.
Kini saya hendak mengajak anda mengetahui salah satu peranan orang yang memiliki Impact yang cukup besar dalam acara resepsi pernikahan, bukan hanya didalam bagian Prosesi saja namun seorang MD pun berperan didalam sebelum acara dan sesudah acara prosesi.
Mari kita membahas seorang Music Director dari namanya. Jika di Indonesiakan saya mengartikannya sebagai seorang operator yang merencanakan, menyesuaikan, serta mengaturnya dan memutarkan lagu - lagu atau music yang sudah ada yang telah tercipta didunia ini. Tujuannya adalah untuk membantu menciptakan suasana yang diharapkan penyelenggara pesta melalui music.umumnya sang operator ini menggunakan laptop yang tersambung dengan mixer sound system yang sudah terpasang di lokasi resepsi pernikahan. (Mohon anda turut membaca notes saya tentang peranan sound system).
Lantas apa perbedaannya MD dengan Music Entertainment yang menyajikan music secara live?
Sabar terlebih dahulu kawan...saya akan memaparkannya dengan rinci kepada anda setelah saya menjelaskan 3 fungsi Tugas dan peranan seorang MD sekaligus akan mengungkap perbedaaan tersebut.
1.Didalam acara sebelum Prosesi
Saya mengajak anda mengulas kembali 5 bagian acara yang terdapat didalam resepsi pernikahan. Salah satunya adalah Bagian Preparation atau bagian pre-Prosesi. Didalam bagian ini pastinya ada waktu dimana acara resespi yang diselenggarakan menunggu tamu untuk hadir ke dalam acara tersebut.
Sekitar 20 atau 30 menit kedua mempelai dan keluarga menunggu tamu undangan untuk hadir dalam acara resepsi yang diselenggarakan. Pada moment tersebut tentunya dibutuhkan sentuhan music yang mengalun secara pas ( tidak telalu keras atau bising namun terdengar nyaman sehingga tamu yang sudah hadir dapat berbicara dan berinteraksi dengan tamu yang lain).
Untuk menciptakan kenyamanan tamu didalam menunggu tamu yang lain hadir tentunya diperlukan fentilasi AC yang memadai, dekorasi yang indah, lokasi yang nyaman dan pastinya sentuhan music yang memanjakan telinga tamu undangan yang hadir.
Menurut saya pada umumnya bagian inilah yang sering terlupakan oleh kedua mempelai, MC, Music Entertainment bahkan Wedding Organizer.
Seringkali bagian ini tidak dipersiapkan dengan baik sehingga lagu - lagu yang diputarkan merupakan lagu lagu yang seadanya. Bahkan lebih parahnya lagi lagu - lagu yang diputarkan tidak sesuai dengan tema yang diangkat didalam acara resepsi pernikahan tersebut dan menciptakan suasana yang tidak selaras sehingga menciptakan ketidaknyamanan tamu yang hadir.
“Bukankah itu merupakan tugas Music Entertainment itu mengisi acara pre-Prosesi (acara menunggu tamu hadir)?”
Inilah sebuah pertanyaan yang sering diajukan oleh para client saya.dan.... jawaban saya adalah "tergantung!" .
Tergantung dari kesepakatan anda selaku client dengan jasa Music Entertainment yang anda gunakan. Sejauh pengalaman saya pada umumnya….
Music Entertainment memulai perform terbaik mereka pada saat acara Dinner / Jamuan makan malam dimulai. Didalam acara menunggu tamu dan acara Prosesi memang jarang dipersiapkan secara detil oleh mereka, namun ada beberapa Music Entertainment yang concern didalam bagian ini, sehingga mereka telah mempersiapkan secara detil aransemen apa sajakah yang akan dimainkan. Bahkan mereka membawa Music Diretor sendiri dalam team mereka dan saya pun salut dengan mereka.
Lantas, apakah salah ketika jasa Music Entertainment hanya perform didalam acara Dinner saja? Menurut saya tidak, dan hal itu adalah yang lumrah. Hanya dalam hal ini client perlu tahu dan mengkomunikasikannya secara tepat.
Jadi pada umumnya ketika anda menyewa jasa Music Entertainment, anda mendapatkan perform maksimal atau penampilan terbaik mereka ketika acara Dinner dimulai. Selebihnya itu merupakan bonus dari jasa Music Entertainment itu sendiri.
Jikalau anda ingin meminta Jasa Music Entertainment untuk memulai perform terbaik mereka dimulai dari acara menunggu tamu, maka diperlukan kesepakatan anda dengan penyedia jasa. Karena didalam sekitar 30 menit waktu menunggu acara dimulai atau menunggu tamu yang hadir sesuai dengan target yang telah ditentukan, maka dibutuhkan sekitar 6 lagu yang harus dimainkan oleh team Music Entertainment. Karena dalam satu lagu yang dimainkan secara Live meluangkan waktu sekitar 5 menit.
Sejauh pengalaman saya membawakan acara resepsi pernikahan pada umumnya jasa penyedia Music Entertainment memainkan sekitar 15 Lagu dan paling maksimalnya 20 Lagu didalam sebuah acara Dinner di resepsi pernikahan.Umumnya akan ada charge tambahan jika anda meminta jasa Music Entertainment memulai perform mereka 30 menit sebelum acara Prosesi.
Atau anda dapat meminta jasa Music Diretor (MD) saja didalam menangani hal ini, dengan budget yang tentunya lebih terjangkau.
MD akan memutarkan lagu - lagu yang sesuai dengan suasana yang diharapkan dari tema yang diangkat didalam resepsi pernikahan tersebut.Umumnya lagu - lagu yang diputarkan bernuansa lembut, romantis dan terkadang bernuasa Jazz Music.
Dengan diputarkannya lagu yang tepat 30 menit sebelum acara Prosesi dimulai, maka secara otomatis tamu undangan sudah dimanjakan dengan atmosfir yang diharapkan.
Jadi saya rasa anda sudah mendapatkan point penting pertama perbedaan antara peranan MD dan Music Entertainment di acara pre-Prosesi.
2. Acara Prosesi
Bagian ini memang menjadi bagian yang sangat penting untuk kedua mempelai. Inilah Impian yang ditunggu - tunggu oleh mempelai itu sendiri. Kepiawaian seorang MC didalam mengolah kata menjadi sumber utama dalam membuat suasana yang diharapkan,entah itu romantis, ceria, glamour, santai ataupun sangat formal.
Namun seorang MC bukanlah seorang Superman, dalam arti dia pun memerlukan team sukses yang meng- upgrade sebuah acara menjadi lebih berwarna dan meriah.
Salah satunya team suksesnya adalah Music !
Music tersebut dapat disajikan secara NON LIVE (diputarkan oleh MD) ataupun secara LIVE (dimainkan oleh jasa Music Entertainemt).
Seperti saya paparkan dibagian sebelumnya dimana bagian ini pun sering terlupakan dan disepelekan oleh mempelai, jasa penyedia Music Entertainment bahkan Wedding Organizer yang bertugas.
Saya pun mengakui bahwa beberapa tahun yang lalu ketika saya membawakan acara, saya pun menyepelekan hal ini karena merasa tidak penting dan tidak diperlukan. Namun ketika saya memulai untuk melibatkan peranan MD atau Music Entertainment didalam acara Prosesi,hasilnya jauh lebih memuaskan dan menciptakan suasana yang lebih hidup dan menyenangkan.
Jadi jikalau acara anda menjadi lebih baik lagi, mengapa tidak? Betulkan sobat?
Mari kita membahas apa perbedaannya peranan MD yang memutarkan lagu yang telah direkam sebelumnya dengan Music Entertainment yang memainkannya secara live.
1. Seorang Music Director (MD) dapat memutarkan lagu yang menciptakan suasana apapun, namun Music Entertainment tidak dapat melakukannya.
Mengapa?
Karena Music Entertainment dibatasi dengan banyaknya jenis Instrument dan penyanyi yang terlibat.
Contoh…
Jika suasana yang diinginkan adalah anggun dan megah maka diperlukan music yang bernuansa big band orchestra, lagu tersebut dapat diputarkan oleh MD karena sudah dalam format file MP3 di laptopnya. Namun jika dimainkan secara Live, bayangkanlah... berapa dana yang perlu anda keluarkan untuk mambayar puluhan musisi memaninkan lagu yang bernuasa orchestra.
2. Seorang Music Director (MD) dapat merangkaikan dan memainkan lagu yang cukup banyak secara cepat dan singkat, namun bagi Music Entertainment diperlukan persiapan yang lebih lama untuk memainkan banyak potongan - potongan lagu didalam setiap bagian prosesi.
Contoh :
Didalam acara prosesi pernikahan terdapat beberapa bagian acara seperti :
1. Pembukaan Acara oleh MC
2. Prosesi Penyambutan Orang Tua Mempelai
3. Prosesi Mempelai menuju pelaminan
4. Prosesi Potong kue Pengantin
5. Prosesi Pemberian gift atau suapan kue kepada Orang tua Mempelai
6. Prosesi Toast
7. Prosesi Wedding Kiss
Didalam setiap bagian prosesi diatas tentunya dibutuhkan suasana yang berbeda beda….
Pada umumnya prosesi pembukaan acara oleh MC dan Prosesi Penyambutan Orang tua diiringi dengan music yang elegan dan megah
Kemudian melanjutkan kedalam acara Prosesi Mempelai, music mulai berganti kedalam iringan atmosfir Romantis, demikian juga dengan prosesi pemotongan kue pengantin.
Namun ketika memasuki prosesi mempelai memberikan penghargaan atas jasa dan kebaikan kedua orang tua mempelai, suasana lagu yang dimainkan haruslah kedalam atmosfir rasa syukur serta haru bahagia.
Memasuki acara Toast, pastinya anda setuju dengan saya, bahwa bagian ini diperlukan musik yang ceria, heboh dan megah. Melanjutkan kedalam prosesi Wedding Kiss, tentunya musik perlu kembali menciptakan suasana yang Romantis.
Nah sobat, didalam setiap bagian didalam prosesi tersebut dapat saya katakan hanya meluangkan paling lama 2 menit saja. Untuk seorang MD untuk memutarkan 7 lagu didalam 14 menit adalah hal yang mudah karena hanya dilakukan dengan meng-click Laptopnya secara tepat.
Namun untuk Jasa Music Entertainment dalam melakukan hal ini merupakan hal yang cukup sulit. Maka tidak jarang Music Entertainment hanya memainkan lagu yang tidak jauh berbeda didalam 7 Prosesi tersebut, atau hanya seorang Pianist saja yang mengiringi sehingga suasana yang ingin dihasilkan tidak tercipta dengan maksimal.
Lebih parahnya lagi jika Music Entertaiment sama sekali tidak memainkan musik mereka didalam 7 Prosesi tersebut, sehingga seorang MC menjadi Superman atau One man Show dan saya yakin dan percaya hasilnya tidak akan maksimal.
Coba anda bayangkan ketika anda mendengar seorang penyiar yang ketika bersiaran di sebuah stasion radio favorit anda tidak disertai dengan musik yang mengalun dibelakangnya secara bersamaan. Terasa ada sesuatu yang kurang bukan? Demikianlah juga ketika seorang MC berbicara didalam sebuah resepsi pernikahan tanpa adanya backup music yang mengalun.
Nah, sudah 2 perbedaan yang saya paparkan kepada anda mengenai perbedaan diantara MD dan Jasa Music Entertainment.Kini kita meluncur kebagian terakhir dari seorang MD.
3. Peranan seorang MD didalam acara Sesi Photo
Satu hal yang lagi – lagi terlupakan oleh para penyedia jasa dalam resepsi pernikahan adalah peranan music dalam acara Sesi Photo.
Didalam notes saya sebelumnya, saya pernah membahas khusus mengenai topic pentingnya memanage acara sesi foto ini. Jikalau anda belum membacanya, saya sarankan untuk anda membacanya dan mengetahui info tersebut.
Nah, Sejauh pengalaman saya memperhatikan gerak – gerik tamu undangan yang hendak berpamitan, bersalaman dengan kedua orang tua dan mempelai. Kemudian secara bergatian saya pun memperhatikan gerak – gerik serta tingkah laku dari tamu undangan atau anggota keluarga yang diundang untuk meluangkan waktu berpartisipasi dalam acara foto.
Maka saya pun mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Keadaan tamu saat itu ada yang sudah lelah
2. Terdapat tamu yang tidak sabar menunggu untuk berfoto bersama
3. Terdapat tamu yang ingin beranjak cepat keluar dari tempat resepsi dan pulang
4. Keadaan tamu yang sudah jenuh dan bosan
Dari keadaan yang tercipta diatas, diperlukan suatu trik untuk meredam bahkan untuk mengubahkan suasana atau keadaan yang tercipta. Dimana makanan yang dihidangkan pada acara resepsi tersebut pun mungkin sudah tidak lengkap lagi dan durasi pesta yang telah berjalan cukup lama.
Apakah solusinya untuk mengatasi masalah ini sehingga acara tetap dapat berlangsung dengan lancar? Yang terutama memang diperlukan koordinasi yang baik antara team Photography , Videography, MC, Wedding Organizer dan wakil keluarga untuk menyelesaikan acara ini dengan cepat dan lancar.
Namun setelah saya perhatikan dari pesta ke pesta yang saya bawakan, ternyata Music pun dapat berperan didalam acara sesi foto ini.
Dengan memutarkan lagu – lagu yang ceria, sedikit bersemangat, saya percaya akan meredam emosi dan memberikan keceriaan baru yang berangsur pudar. Namun disinilah saya dapat membedakan peranan Music Entertainment yang memainkan music secara Live dengan seorang MD
Saya sangat salut sekali dengan para penyedia Music Entertainment yang peka akan memilih lagu yang tepat dalam setiap bagian acara. Untuk memainkan music dengan perform yang baik menurut saya adalah hal wajib dan sudah biasa.Namun untuk memberikan Impact dan mengubahkan suasana itulah yang tidak semua Musisi dapat melakukannya.
Dalam sesi foto resepsi pernikahan tentunya seorang MC dibutuhkan untuk menginformasikan serta memanggil keluarga atau kerabat yang diundang untuk berfoto bersama. Ada saat – saat penting dimana informasi tersebut harus disampaikan, terkadang terdapat kendala dalam hal ini, karena pada saat MC hendak menginformasikan hal penting. Team Music Entertainment sedang memainkan perform terbaik mereka yang sesuai dengan request dari mempelai.
Biasanya saya akan mencoba menunda untuk saya menginformasikan hal penting tersebut hingga team Music Entertainment selesai memainkan lagu mereka. Namun apabila hal tersebut sangat penting untuk diinformasikan pada saat itu juga, biasanya saya pun melirik kepada rekan Wedding Singer atau Musisi untuk meminta ijin menggangu mereka dengan menyampaikan informasi tersebut.
Berbeda hal dengan MD yang berperan didalam acara sesi foto resepsi pernikahan, kapanpun saya ingin menyampai informasi penting, hal itu dapat dilakukan pada saat itu juga. Karena dengan mudahnya seorang MD akan mengecilkan suara musik yang diputarkan agar informasi yang saya sampaikan dapat terdengar jelas di telinga audience atau tamu undangan yang hadir.
Biasanya didalam sesi foto ini peranan Music Entertainemt dan MD digunakan secara bergantian. Memasuki sesi foto diawal, Music Entertainment tetap memainkan beberapa lagu yang cukup bersemangat dan ceria.Seiring tamu undangan yang sudah kira - kira 50 % telah beranjak meninggalkan tempat resepsi tersebut barulah Music Entertainment berhenti dan selesai tugas mereka dan peranannya digantikan oleh seorang MD.
Nah, dengan demikian saya harap anda sudah mengerti tentang peranan Music Director didalam sebuah acara. Lantas siapakah yang anda hubungi untuk mendapatkan jasa MD ini?
Biasanya anda dapat menghubungi MC atau Wedding Organizer yang anda percayakan untuk memegang acara resespi anda.
Lalu setelah saya memaparkan tugas MD ini, mungkin terbesit dalam pikiran anda bahwa menjadi seorang MD adalah sesuatu yang hal mudah karena tugasnya hanya memutarkan lagu di laptopnya disepanjang acara resepsi tersebut berlangsung?
Tentu saja tidak kawan, dibutuhkan insting dan ketepatan untuk memutarkan lagu sesuai dengan suasana acara yang diharapkan, belum lagi dibutuhkan program sofware komputer yang khusus untuk seorang MD serta diperlukan kekompakan seorang MD dengan MC. Besar kecilnya suara pun perlu dimainkan disepanjang acara agar seorang MC dapat dengan mudah menyampaikan informasi tanpa suara yang dikeluarkan terganggu oleh suara musik yang diputarkan.
Semoga informasi yang saya sampaikan ini dapat bermafaat bagi anda, saya rasa peranan MD dalam setiap resepsi baik resepsi tersebut sederhana ataupun mewah sangatlah dibutuhkan.Saya rasa jasa fee seorang MD tidaklah besar, namun impact yang dihasilkan sangatlah bermanfaat.
Demikian sharing saya kali ini untuk anda, semoga bermanfaat. Please berikan komentar anda dan masukannya kepada saya. Teruslah berkarya ! Sukses untuk anda ! Tuhan memberkati!
Daniel Reinhard
MC and Event Conceptor
Dalam notes saya kali ini saya ingin membahas mengenai peranan seorang Music Director (MD) didalam resespsi pernikahan. Memang tugas orang ini masih terdengar asing ditelinga anda dan juga client - client yang saya jumpai. Namun ketika saya mempresentasikan peranan MD ini mereka pun mengerti.
Siapakah MD dan apa perbedaannya bila menggunakan MD atau tidak didalam sebuah resepsi pernikahan?
Saya akan menjawabnya dengan memaparkan terlebih dahulu bagian - bagian didalam resepsi pernikahan.
Resepsi pernikahan sejauh pengalaman saya terbagi atas beberapa bagian seperti dibawah ini :
1. Preparation
Jikalau undangan resepsi pernikahan diadakan sore hingga malam hari, umumnya Preparation ini dilaksanakan 2 jam sebelum acara dimulai. Disinilah letak kesuksesan sebuah acara.
2. Procession / Prosesi
Inilah bagian acara yang menjadi DREAM atau impian mempelai didalam sebuah acara resepsi pernikahan. Diawali dengan MC yang membuka acara, memperkenalkan serta mempersilahkan kedua orang tua dan mempelai menuju pelaminan serta simbol - simbol cinta yang dilakukan kedua mempelai. Di bagian acara inilah yang perlu dipersiapkan secara matang dan diperlukan koordinasi MC, Music Director, Music Entertainment,team dokumentasi dan tentunya Wedding Organizer.
3. Dinner
Hidangan yang lezat, pelayanan pramusaji yang ramah, musik yang membawa suasana yang meyenangkan beserta ruang gerak dan tempat yang nyaman menjadi sebuah kunci kesuksesan didalam bagian ini. Umumnya bagian inilah yang paling diharapakan kedua orang tua mempelai untuk dapat membuat tamu undangan mereka puas dan nyaman dalam sebuah resepsi pernikahan.
4. Photo Session
Kemahiran dan kecekatan team photographer dan Videoshooting sangat diandalkan dalam bagian ini,bukan hanya dapat mengabadikan sebuah hasil foto yang baik namun diperlukan juga kecekatan untuk membuat acara sesi foto ini sesingkat mungkin karena acara ini melibatkan begitu banyak orang yang memiliki kepentingan masing masing. Kesuksesan bagian acara ini pun tidak terlepas dari kerjasama team dokumentasi dengan vendor lain seperti MC, Dekorasi dan Wedding Organizer.
5. Clear up / Clossing
Bagian akhir dalam sebuah acara memang menjadi bagian yang paling melelahkan namun tidak kalah pentingnya. Membereskan bagian buku tamu dan kotak angpao, menu makanan yang tersisa, figura foto yang dipajang didalam resespi serta barang barang pribadi kedua mempelai dan keluarga perlu diperhatikan didalam bagian ini sehingaa tidak ada yang terlupakan.
Kini saya hendak mengajak anda mengetahui salah satu peranan orang yang memiliki Impact yang cukup besar dalam acara resepsi pernikahan, bukan hanya didalam bagian Prosesi saja namun seorang MD pun berperan didalam sebelum acara dan sesudah acara prosesi.
Mari kita membahas seorang Music Director dari namanya. Jika di Indonesiakan saya mengartikannya sebagai seorang operator yang merencanakan, menyesuaikan, serta mengaturnya dan memutarkan lagu - lagu atau music yang sudah ada yang telah tercipta didunia ini. Tujuannya adalah untuk membantu menciptakan suasana yang diharapkan penyelenggara pesta melalui music.umumnya sang operator ini menggunakan laptop yang tersambung dengan mixer sound system yang sudah terpasang di lokasi resepsi pernikahan. (Mohon anda turut membaca notes saya tentang peranan sound system).
Lantas apa perbedaannya MD dengan Music Entertainment yang menyajikan music secara live?
Sabar terlebih dahulu kawan...saya akan memaparkannya dengan rinci kepada anda setelah saya menjelaskan 3 fungsi Tugas dan peranan seorang MD sekaligus akan mengungkap perbedaaan tersebut.
1.Didalam acara sebelum Prosesi
Saya mengajak anda mengulas kembali 5 bagian acara yang terdapat didalam resepsi pernikahan. Salah satunya adalah Bagian Preparation atau bagian pre-Prosesi. Didalam bagian ini pastinya ada waktu dimana acara resespi yang diselenggarakan menunggu tamu untuk hadir ke dalam acara tersebut.
Sekitar 20 atau 30 menit kedua mempelai dan keluarga menunggu tamu undangan untuk hadir dalam acara resepsi yang diselenggarakan. Pada moment tersebut tentunya dibutuhkan sentuhan music yang mengalun secara pas ( tidak telalu keras atau bising namun terdengar nyaman sehingga tamu yang sudah hadir dapat berbicara dan berinteraksi dengan tamu yang lain).
Untuk menciptakan kenyamanan tamu didalam menunggu tamu yang lain hadir tentunya diperlukan fentilasi AC yang memadai, dekorasi yang indah, lokasi yang nyaman dan pastinya sentuhan music yang memanjakan telinga tamu undangan yang hadir.
Menurut saya pada umumnya bagian inilah yang sering terlupakan oleh kedua mempelai, MC, Music Entertainment bahkan Wedding Organizer.
Seringkali bagian ini tidak dipersiapkan dengan baik sehingga lagu - lagu yang diputarkan merupakan lagu lagu yang seadanya. Bahkan lebih parahnya lagi lagu - lagu yang diputarkan tidak sesuai dengan tema yang diangkat didalam acara resepsi pernikahan tersebut dan menciptakan suasana yang tidak selaras sehingga menciptakan ketidaknyamanan tamu yang hadir.
“Bukankah itu merupakan tugas Music Entertainment itu mengisi acara pre-Prosesi (acara menunggu tamu hadir)?”
Inilah sebuah pertanyaan yang sering diajukan oleh para client saya.dan.... jawaban saya adalah "tergantung!" .
Tergantung dari kesepakatan anda selaku client dengan jasa Music Entertainment yang anda gunakan. Sejauh pengalaman saya pada umumnya….
Music Entertainment memulai perform terbaik mereka pada saat acara Dinner / Jamuan makan malam dimulai. Didalam acara menunggu tamu dan acara Prosesi memang jarang dipersiapkan secara detil oleh mereka, namun ada beberapa Music Entertainment yang concern didalam bagian ini, sehingga mereka telah mempersiapkan secara detil aransemen apa sajakah yang akan dimainkan. Bahkan mereka membawa Music Diretor sendiri dalam team mereka dan saya pun salut dengan mereka.
Lantas, apakah salah ketika jasa Music Entertainment hanya perform didalam acara Dinner saja? Menurut saya tidak, dan hal itu adalah yang lumrah. Hanya dalam hal ini client perlu tahu dan mengkomunikasikannya secara tepat.
Jadi pada umumnya ketika anda menyewa jasa Music Entertainment, anda mendapatkan perform maksimal atau penampilan terbaik mereka ketika acara Dinner dimulai. Selebihnya itu merupakan bonus dari jasa Music Entertainment itu sendiri.
Jikalau anda ingin meminta Jasa Music Entertainment untuk memulai perform terbaik mereka dimulai dari acara menunggu tamu, maka diperlukan kesepakatan anda dengan penyedia jasa. Karena didalam sekitar 30 menit waktu menunggu acara dimulai atau menunggu tamu yang hadir sesuai dengan target yang telah ditentukan, maka dibutuhkan sekitar 6 lagu yang harus dimainkan oleh team Music Entertainment. Karena dalam satu lagu yang dimainkan secara Live meluangkan waktu sekitar 5 menit.
Sejauh pengalaman saya membawakan acara resepsi pernikahan pada umumnya jasa penyedia Music Entertainment memainkan sekitar 15 Lagu dan paling maksimalnya 20 Lagu didalam sebuah acara Dinner di resepsi pernikahan.Umumnya akan ada charge tambahan jika anda meminta jasa Music Entertainment memulai perform mereka 30 menit sebelum acara Prosesi.
Atau anda dapat meminta jasa Music Diretor (MD) saja didalam menangani hal ini, dengan budget yang tentunya lebih terjangkau.
MD akan memutarkan lagu - lagu yang sesuai dengan suasana yang diharapkan dari tema yang diangkat didalam resepsi pernikahan tersebut.Umumnya lagu - lagu yang diputarkan bernuansa lembut, romantis dan terkadang bernuasa Jazz Music.
Dengan diputarkannya lagu yang tepat 30 menit sebelum acara Prosesi dimulai, maka secara otomatis tamu undangan sudah dimanjakan dengan atmosfir yang diharapkan.
Jadi saya rasa anda sudah mendapatkan point penting pertama perbedaan antara peranan MD dan Music Entertainment di acara pre-Prosesi.
2. Acara Prosesi
Bagian ini memang menjadi bagian yang sangat penting untuk kedua mempelai. Inilah Impian yang ditunggu - tunggu oleh mempelai itu sendiri. Kepiawaian seorang MC didalam mengolah kata menjadi sumber utama dalam membuat suasana yang diharapkan,entah itu romantis, ceria, glamour, santai ataupun sangat formal.
Namun seorang MC bukanlah seorang Superman, dalam arti dia pun memerlukan team sukses yang meng- upgrade sebuah acara menjadi lebih berwarna dan meriah.
Salah satunya team suksesnya adalah Music !
Music tersebut dapat disajikan secara NON LIVE (diputarkan oleh MD) ataupun secara LIVE (dimainkan oleh jasa Music Entertainemt).
Seperti saya paparkan dibagian sebelumnya dimana bagian ini pun sering terlupakan dan disepelekan oleh mempelai, jasa penyedia Music Entertainment bahkan Wedding Organizer yang bertugas.
Saya pun mengakui bahwa beberapa tahun yang lalu ketika saya membawakan acara, saya pun menyepelekan hal ini karena merasa tidak penting dan tidak diperlukan. Namun ketika saya memulai untuk melibatkan peranan MD atau Music Entertainment didalam acara Prosesi,hasilnya jauh lebih memuaskan dan menciptakan suasana yang lebih hidup dan menyenangkan.
Jadi jikalau acara anda menjadi lebih baik lagi, mengapa tidak? Betulkan sobat?
Mari kita membahas apa perbedaannya peranan MD yang memutarkan lagu yang telah direkam sebelumnya dengan Music Entertainment yang memainkannya secara live.
1. Seorang Music Director (MD) dapat memutarkan lagu yang menciptakan suasana apapun, namun Music Entertainment tidak dapat melakukannya.
Mengapa?
Karena Music Entertainment dibatasi dengan banyaknya jenis Instrument dan penyanyi yang terlibat.
Contoh…
Jika suasana yang diinginkan adalah anggun dan megah maka diperlukan music yang bernuansa big band orchestra, lagu tersebut dapat diputarkan oleh MD karena sudah dalam format file MP3 di laptopnya. Namun jika dimainkan secara Live, bayangkanlah... berapa dana yang perlu anda keluarkan untuk mambayar puluhan musisi memaninkan lagu yang bernuasa orchestra.
2. Seorang Music Director (MD) dapat merangkaikan dan memainkan lagu yang cukup banyak secara cepat dan singkat, namun bagi Music Entertainment diperlukan persiapan yang lebih lama untuk memainkan banyak potongan - potongan lagu didalam setiap bagian prosesi.
Contoh :
Didalam acara prosesi pernikahan terdapat beberapa bagian acara seperti :
1. Pembukaan Acara oleh MC
2. Prosesi Penyambutan Orang Tua Mempelai
3. Prosesi Mempelai menuju pelaminan
4. Prosesi Potong kue Pengantin
5. Prosesi Pemberian gift atau suapan kue kepada Orang tua Mempelai
6. Prosesi Toast
7. Prosesi Wedding Kiss
Didalam setiap bagian prosesi diatas tentunya dibutuhkan suasana yang berbeda beda….
Pada umumnya prosesi pembukaan acara oleh MC dan Prosesi Penyambutan Orang tua diiringi dengan music yang elegan dan megah
Kemudian melanjutkan kedalam acara Prosesi Mempelai, music mulai berganti kedalam iringan atmosfir Romantis, demikian juga dengan prosesi pemotongan kue pengantin.
Namun ketika memasuki prosesi mempelai memberikan penghargaan atas jasa dan kebaikan kedua orang tua mempelai, suasana lagu yang dimainkan haruslah kedalam atmosfir rasa syukur serta haru bahagia.
Memasuki acara Toast, pastinya anda setuju dengan saya, bahwa bagian ini diperlukan musik yang ceria, heboh dan megah. Melanjutkan kedalam prosesi Wedding Kiss, tentunya musik perlu kembali menciptakan suasana yang Romantis.
Nah sobat, didalam setiap bagian didalam prosesi tersebut dapat saya katakan hanya meluangkan paling lama 2 menit saja. Untuk seorang MD untuk memutarkan 7 lagu didalam 14 menit adalah hal yang mudah karena hanya dilakukan dengan meng-click Laptopnya secara tepat.
Namun untuk Jasa Music Entertainment dalam melakukan hal ini merupakan hal yang cukup sulit. Maka tidak jarang Music Entertainment hanya memainkan lagu yang tidak jauh berbeda didalam 7 Prosesi tersebut, atau hanya seorang Pianist saja yang mengiringi sehingga suasana yang ingin dihasilkan tidak tercipta dengan maksimal.
Lebih parahnya lagi jika Music Entertaiment sama sekali tidak memainkan musik mereka didalam 7 Prosesi tersebut, sehingga seorang MC menjadi Superman atau One man Show dan saya yakin dan percaya hasilnya tidak akan maksimal.
Coba anda bayangkan ketika anda mendengar seorang penyiar yang ketika bersiaran di sebuah stasion radio favorit anda tidak disertai dengan musik yang mengalun dibelakangnya secara bersamaan. Terasa ada sesuatu yang kurang bukan? Demikianlah juga ketika seorang MC berbicara didalam sebuah resepsi pernikahan tanpa adanya backup music yang mengalun.
Nah, sudah 2 perbedaan yang saya paparkan kepada anda mengenai perbedaan diantara MD dan Jasa Music Entertainment.Kini kita meluncur kebagian terakhir dari seorang MD.
3. Peranan seorang MD didalam acara Sesi Photo
Satu hal yang lagi – lagi terlupakan oleh para penyedia jasa dalam resepsi pernikahan adalah peranan music dalam acara Sesi Photo.
Didalam notes saya sebelumnya, saya pernah membahas khusus mengenai topic pentingnya memanage acara sesi foto ini. Jikalau anda belum membacanya, saya sarankan untuk anda membacanya dan mengetahui info tersebut.
Nah, Sejauh pengalaman saya memperhatikan gerak – gerik tamu undangan yang hendak berpamitan, bersalaman dengan kedua orang tua dan mempelai. Kemudian secara bergatian saya pun memperhatikan gerak – gerik serta tingkah laku dari tamu undangan atau anggota keluarga yang diundang untuk meluangkan waktu berpartisipasi dalam acara foto.
Maka saya pun mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Keadaan tamu saat itu ada yang sudah lelah
2. Terdapat tamu yang tidak sabar menunggu untuk berfoto bersama
3. Terdapat tamu yang ingin beranjak cepat keluar dari tempat resepsi dan pulang
4. Keadaan tamu yang sudah jenuh dan bosan
Dari keadaan yang tercipta diatas, diperlukan suatu trik untuk meredam bahkan untuk mengubahkan suasana atau keadaan yang tercipta. Dimana makanan yang dihidangkan pada acara resepsi tersebut pun mungkin sudah tidak lengkap lagi dan durasi pesta yang telah berjalan cukup lama.
Apakah solusinya untuk mengatasi masalah ini sehingga acara tetap dapat berlangsung dengan lancar? Yang terutama memang diperlukan koordinasi yang baik antara team Photography , Videography, MC, Wedding Organizer dan wakil keluarga untuk menyelesaikan acara ini dengan cepat dan lancar.
Namun setelah saya perhatikan dari pesta ke pesta yang saya bawakan, ternyata Music pun dapat berperan didalam acara sesi foto ini.
Dengan memutarkan lagu – lagu yang ceria, sedikit bersemangat, saya percaya akan meredam emosi dan memberikan keceriaan baru yang berangsur pudar. Namun disinilah saya dapat membedakan peranan Music Entertainment yang memainkan music secara Live dengan seorang MD
Saya sangat salut sekali dengan para penyedia Music Entertainment yang peka akan memilih lagu yang tepat dalam setiap bagian acara. Untuk memainkan music dengan perform yang baik menurut saya adalah hal wajib dan sudah biasa.Namun untuk memberikan Impact dan mengubahkan suasana itulah yang tidak semua Musisi dapat melakukannya.
Dalam sesi foto resepsi pernikahan tentunya seorang MC dibutuhkan untuk menginformasikan serta memanggil keluarga atau kerabat yang diundang untuk berfoto bersama. Ada saat – saat penting dimana informasi tersebut harus disampaikan, terkadang terdapat kendala dalam hal ini, karena pada saat MC hendak menginformasikan hal penting. Team Music Entertainment sedang memainkan perform terbaik mereka yang sesuai dengan request dari mempelai.
Biasanya saya akan mencoba menunda untuk saya menginformasikan hal penting tersebut hingga team Music Entertainment selesai memainkan lagu mereka. Namun apabila hal tersebut sangat penting untuk diinformasikan pada saat itu juga, biasanya saya pun melirik kepada rekan Wedding Singer atau Musisi untuk meminta ijin menggangu mereka dengan menyampaikan informasi tersebut.
Berbeda hal dengan MD yang berperan didalam acara sesi foto resepsi pernikahan, kapanpun saya ingin menyampai informasi penting, hal itu dapat dilakukan pada saat itu juga. Karena dengan mudahnya seorang MD akan mengecilkan suara musik yang diputarkan agar informasi yang saya sampaikan dapat terdengar jelas di telinga audience atau tamu undangan yang hadir.
Biasanya didalam sesi foto ini peranan Music Entertainemt dan MD digunakan secara bergantian. Memasuki sesi foto diawal, Music Entertainment tetap memainkan beberapa lagu yang cukup bersemangat dan ceria.Seiring tamu undangan yang sudah kira - kira 50 % telah beranjak meninggalkan tempat resepsi tersebut barulah Music Entertainment berhenti dan selesai tugas mereka dan peranannya digantikan oleh seorang MD.
Nah, dengan demikian saya harap anda sudah mengerti tentang peranan Music Director didalam sebuah acara. Lantas siapakah yang anda hubungi untuk mendapatkan jasa MD ini?
Biasanya anda dapat menghubungi MC atau Wedding Organizer yang anda percayakan untuk memegang acara resespi anda.
Lalu setelah saya memaparkan tugas MD ini, mungkin terbesit dalam pikiran anda bahwa menjadi seorang MD adalah sesuatu yang hal mudah karena tugasnya hanya memutarkan lagu di laptopnya disepanjang acara resepsi tersebut berlangsung?
Tentu saja tidak kawan, dibutuhkan insting dan ketepatan untuk memutarkan lagu sesuai dengan suasana acara yang diharapkan, belum lagi dibutuhkan program sofware komputer yang khusus untuk seorang MD serta diperlukan kekompakan seorang MD dengan MC. Besar kecilnya suara pun perlu dimainkan disepanjang acara agar seorang MC dapat dengan mudah menyampaikan informasi tanpa suara yang dikeluarkan terganggu oleh suara musik yang diputarkan.
Semoga informasi yang saya sampaikan ini dapat bermafaat bagi anda, saya rasa peranan MD dalam setiap resepsi baik resepsi tersebut sederhana ataupun mewah sangatlah dibutuhkan.Saya rasa jasa fee seorang MD tidaklah besar, namun impact yang dihasilkan sangatlah bermanfaat.
Demikian sharing saya kali ini untuk anda, semoga bermanfaat. Please berikan komentar anda dan masukannya kepada saya. Teruslah berkarya ! Sukses untuk anda ! Tuhan memberkati!
Daniel Reinhard
MC and Event Conceptor
Langganan:
Postingan (Atom)