Kekaguman saya akan dream seorang client...

Hai couples... How are you? Everythings is fine?Saya harap kalian didalam keadaan yang yang sungguh baik.

Bulan April,bagi saya dan teman teman yang bergerak didunia pernikahan internasional merupakan bulan hibernasi dan berlibur karena memangh bulan ini hanya segelintir orang yang hendak menikah di bulan ini. Kebanyakan sih pergi ke Bali... Hu hu hu.. Panas hatiku juga sih melihat status fb or bbm para rekan vendor yang sedang menikmati keindahan pulau dewata.

Yah apa mau dikata,client yang menikah di bulan april memang sedikit namun meeting client jalan terus...dari begitu banyaknya meeting dengan client...

Saya jadi teringat dengan perjumpaan saya dengan seorang client yang saya kagum akan cerita dia mengenai dreams nya dia. Pada umumnya client, biasanya mereka menelefon saya untuk mengajak janji bertemu,kemudian saya menanyakan tanggal pernikahan mereka dan apa saja yang mereka butuhkan.

Ketika tanggal tersebut saya masih memungkinkan untuk membawakan acara di pesta pernikahan mereka,barulah saya berjumpa dengan mereka.

Nah client yang satu ini,saya kagum...


Perjumpaan kami memang lokasinya tidak seperti umumnya...seperti di cafe dan tempat ngopi yang sudah ternama dikota bandung.

Client tersebut meminta saya untuk berkenan menjumpainya di tempat kerjanya yang kebetulan tidak seberapa jauh dari lokasi saya tinggal.

Ketika bertemu, saya bertanya apakah client sudah pernah melihat performance saya dalam membawakan acara...


Belum jawabannya...maka saya pun memperlihatkan video performance saya melalui laptop saya.Seiring beberapa menit berlalu, dia sudah yakin akan performance style saya di panggung.Dan saya pun bertanya sebuah pertanyaan yang selalu saya tanyakan kepada setiap client....
So how about your dreams??

Kalau weddingnya kamu ingin seperti apa?

Dari pertanyaan inilah dia menceritakan setiap detil keinginannya sesuai dengan mimpinya....

Obrolan kami yang saya ingat, dia yakin akan statement bahwa setiap wanita pastinya memiliki mimpi untuk suatu saat mengunakan gown pengantin, gown yang hanya dipakai 1 kali saja didalam hidup mereka. Dia seraya berkata memang kalau pria dapat mengunakan jas dimana saja,bahkan pada saat pernikahan pun jas adalah jas walau dengan model yang sedikit berbeda.

Menurutnya merencanakan pernikahan harus dilakukan jauh jauh hari... (Memang client saya ini. Akan menikah pada bulan januari 2011,dan pada saat saya berjumpa masih tanggal 14 april 2010). Semakin matang persiapannya semakin baik.

Saya pun terkagum juga akan rasa saling pengertian dari dirinya dengan calon pasangannya. Mereka ingin membuat pesta pernikahan bahagia mereka sesuai dengan jati diri mereka sendiri.Saling mendengarkan satu sama lain untuk menemukan satu posisi win win solution.

Seringkali saya pun sering berjumpa dengan client yang terlalu dominan dari salah calon pasangan, baik itu mempelai pria atau pun mempelai wanita.

Pria biasanya ingin pesta mereka sesimple mungkin bahkan secepat mungkin.

Namun yangh diinginkan mempelai wanita umumnya ingin acara mereka memiliki kesan seindah mungkin, seromantis mungkin dan pastinya berkesan....

Antara dua insan manusia yang mendahulukan logika dan perasaan memang diperlukan posisi 50 - 50. Dan tanpa saya berbicara pun client yang satu ini mengerti akan keinginan calon suaminya.

Details... Itu pendapat saya tentang client yang satu ini, membuat saya pun exicted untuk membuat acaranya semenarik mungkin.

Couples... Yang saya ingin ingatkan adalah hal yang simple saja, pada umumnya setiap pasangan yang sedang mempersiapkan pernikahan sering menghadapi beda pendapat dan pertengkaran....

Dan saya pun menilai tersebut adalah sesuatu yang wajar...toh memang kalian berdua adalah insan manusia yanhg berbeda...

Namun dalam merencanakan pernikahan anda...jangan lupa untuk meluangkan waktu ditengah kesibukan kalian. Membuat janji bertemu dengan vendor, berkonsultasi dengan wedding organizer atau seorang mc adalah hal yang baik.

Jangan lupa untuk senantiasa mendengarkan impian dan harapan pasangan anda (saya lebih menyarakan kepada calon mempelai pria)...

Jangan cepat berkata... Terserah kamu saja deh atau kamu yang atur..saya ikut sajaa.


Kuncinya adalah mendengarkan pasangan anda....

Saya harap simple notes ini bisa menjadi inspirasi untuk anda, mohon maaf bila banyak salah pengetikan tulisan,karena saya tulis melalui BB saya. :)
God bless!!


Daniel Reinhard